TERUNTUK SIAPA?
Dalam panjang malam, ketika para manusia lelap tertidur
engkau masih terjaga
jemarimu kian asyik, lentik mengetik
menuliskan segala tulisan penuh rasa
dari itu setiap orang mencoba menerka-nerka
untuk siapa setiap tulisan dalam renungan malammu
Dengan polos aku pernah mengajukan tanya
teruntuk siapa tembang-tembang indahmu
yang kau tulis dalam setiap malammu
Dengan tipis mulutmu bicara
kuhadirkan puisiku untuk semua orang yang membacanya
ku tak pernah menulis berdasarkan rasa
Mungkin, hanya orang bodoh yang mengiyakan pembelaanmu
ketika aku menemui segala catatan cinta konyolmu
menemu segala catatan cinta perihmu
itu adalah ungkapanmu.
ungkapan kekecewaan
Namun dari sekian catatanmu,bukankah aku pernah berjanji
ku ajak engkau dari dermaga kusam menuju dermaga persinggahan
yang diamini oleh sang jagad mentari
MAWAR PUTIH
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar