Lelaki Jinggaku


Lelaki Jinggaku..

Dia kembali seperti dulu
pria kurus kusam pelukis kata kiasan
sempat kudapati dia terhenti mati membeku
Fakum.. karena sebuah penghianatan asmara

Traumanya mencekik di urat nadinya
Berderai tanya yang meragukan hadirku
kata Takut dan Takut menjadi pembelaan semu.

Hingga kusentakan emosi yang menggebu
Derai derai sejarah menyakiti..
Bukan kata atau janji yang ku agungkan
Namun perlahan pembuktian..

Bismillah yang menjadi landasan sejak malam itu
Terimakasih pemilik jagad semuku
terukir harapan dalam do*aku
kupintakan menjadi nyata

Semoga engkau selalu menjadi sahayaku..
dalam duka lara bahagia terluka hidup dan mati
mawar putih

0 komentar:

Posting Komentar