ketika Tuhan tiada lelah menaburkan rasa
Dari pena yang sengaja selalu tertulis
Dari itu senja itu kulihat sudut matamu berkata
Caramu bicara
Dari itu sudut Matamu menggoda imanku
Dari sudut mata yang tiada pernah berhenti mencari
Dari sudut mata yag tiada pernah berhenti menggali
Dari sudut mata yang kian-kian menaburkan pesona
Sudut mata-mata malaikat cinta
Yang datang dari Deramaga persingahan Dewa dan Dewi
Menjadi Armada dalam sebuah Romantika Sederhana
Membeberkan sayap-sayap keabadian atas nama hati
Sudut Mata dua ingsan yang saling bermimpi
dan Dari Sudut Mata Yang Terbuka
Hilang Menghilang Dalam Lelap Panjang
0 komentar:
Posting Komentar